Wednesday, August 30, 2006 

Ya Allah Ikhlaskan hati ini...

Sebuah Tauziyah.. dari Aa Gym semoga mengugah qolbu kita tuk selalu ikhlas berbuat..

>> Berpikirlah terus, bagaimana caranya agar amal kita diterima Allah.Tidak usah mengharap balas jasa, pujian, atau keuntungan sesaat. "Ketahuilah, hari ini adalah hari Allah. Tidak boleh ada kesombongan dan sikap melampaui batas. Ikhlaskan niat kalian untuk berjihad dan carilah ridha Allah dengan amal kalian". Inilah yang disampaikan Khalid bin Walid di hadapan komandan pasukannya menjelang Perang Yarmuk.

Tak lama kemudian, datanglah utusan Khalifah membawa sepucuk surat untuk Khalid bin Walid. "Pedang Allah" ini segera membacanya. Di dalamnya tercantum beberapa hal, termasuk berita wafatnya Khalifah Abu Bakar dan dan beralihnya kendali kekhalifahan ke tangan Umar bin Khathab. Yang terpenting, Khalifah Umar mencopot jabatan panglima
perang yang disandang Khalid bin Walid, dan mengangkat Abu Ubaidah bin Jarrah sebagai penggantinya.


Bagaimana sikap Khalid? Ia menerima pemberhentian tersebut dengan sikap ksatria. tidak sedikit pun kekecewaan dan emosi terpancar dari wajahnya. "Aku tidak berperang untuk Umar. Aku berperang untuk Tuhannya Umar," demikian ungkapnya.

Ia segera mendatangi Abu Ubaidah bin Jarrah untuk menyerahkan kendali kepemimpinan. Setelah itu ia berperang habis-habisan di bawah komando mantan anak buahnya tersebut. Padahal, masa itu adalah masa keemasan Khalid bin Walid.

Saudaraku,betapa bahagianya Khalid bin Walid. Lihatlah,betapa mudahnya ia menyerahkan jabatan kepada anak buahnya, lalu berperang habis-habisan sebagai seorang prajurit. Orientasi perjuangannya adalah Allah, bukan jabatan, ketenaran dan kepuasan nafsunya.

Kita harus mulai mengevaluasi diri. Boleh jadi kita sibuk beramal, namun tidak sibuk menata niat. Sehingga amal-amal yang kita lakukan tidak ada nilainya di hadapan Allah. Seorang ibu mengandung selama sembilan bulan, ia tidak mendapatkan apa-apa selain rasa sakit, bila kehamilannya itu disikapi dengan keluhan. Demikian pula seorang bapak yang siang malam bekerja, ia tidak mendapatkan apa-apa selain rasa lelah, bila tidak karena Allah. Karena itu, jangan hanya sibuk beramal, tapi sibukkan pula dengan meluruskan niat.

Bagaimana agar kita bisa ikhlas? Tekniknya sederhana. Pusatkan pikiran dan amal hanya untuk Allah. Berpikirlah, bagaimana agar amal kita diterima Allah. Titik. Tidak usah mengharap balas jasa, pujian, atau keuntungan sesaat. Lakukan yang terbaik, sampaikan dengan cara terbaik, berikan yang terbaik, dan dengan hati terbaik.

Saudaraku, orang ikhlas itu pasti bahagia dalam hidupnya. Sebab, Allah SWT akan menganugerahkan enam ciri (keutamaan) dalam hidupnya.

[1] Jarang kecewa terhadap dunia. Orang ikhlas tidak mengharapkan apapun dan dari siapapun. kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari mempersembahkan. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup, karena banyak berharap dari makhluk.

[2] Tidak pusing dengan penghargaan. Baginya orang ikhlas dipuji atau dicaci sama saja, asalkan apa yang ia lakukan benar caranya dan lurus niatnya.

[3] Tidak membeda-bedakan amal besar dan amal kecil. Orang ikhlas tidak sibuk melihat besar kecilnya amal. Ia hanya sibuk dengan apa yang disukai Allah. Tidak ada yang kecil di hadapan Allah. Yang kecil hanyalah amal yang tidak ikhlas.

[4] Nikmat berbuat amal. Kebahagiaannya bukan dari mendapatkan pujian, namun dari optimalnya amal. Karena itu, orang ikhlas akan tangguh dan istikamah dalam ibadah.

[5] Tidak menonjolkan "bendera". Orang ikhlas tidak berjuang untuk satu kelompok tertentu. Ia berjuang hanya untuk Islam. Kelompok/bendera hanyalah sarana/alat untuk mencapai tujuan.

[6] Tidak ditipu setan. Allah SWT mengabadikan ucapan Iblis dalam Alquran. "_pasti aku akan menyesatkan mereka (manusia) semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas" (QS Al Hijr [15]: 39-40). Wallaahu a'lam.


Sumber : Aa Gym --> http://republika.co.id

*baca lanjutanna!

Monday, August 28, 2006 

4 Jam Penuh Hikmah

Minggu pagi kemarin alias 27 Juli 2006 ane berkesempatan tuk hadir di acaranya "MAJELIS AKHLAQUL KARIMAH (MAKKAH)" di Masjid At-Tiin TMII Jakarta, ya meskipun datengnya agak telat tapi Alhamdulillah masih bisa dengerin tauziy dari DR Mushlih Abdulkariem, MA dan juga Muhasabah yang menyentuh qalbu dari Ust Ibnu Jarir, Lc.ya emang dasar udh kesiangan pas ane turun dari angkot, trus mau masuk sempet binggung ( he..he.. mo lewat mana yach penuh banget ) akhirnya ane harus dapet tempat disamping kanan luar lantai 2 tempat acara..kumpul bareng dengan akh baim dan anton ( fren liqo ).

ane mendengarkan ust abdulkariem, MA memberikan tauziynya dan juga mensitir surat Al-Anfal yang sama-sama jamaah baca waktu itu..duh Alhamdulillah bertambah lagi dech ilmu ane..


setelah itu acara dilanjutkan oleh ust.Ibnu Jarir,Lc untuk memimpin muhasabah dan do'a. Subhanallah ane saat mendengarkan muhasabah itu tak terasa meleleh air mata ini mengingat akan dosa-dosa yang telah kulakukan seiring tak henti qolbu ini mengucap dan mengagungkan Nama-MU ya ALLAH. terlebih saaat ustad menuntun jama'ah untuk mengingat dan membayangkan wajah kedua orang tua kami. Sungguh saat itu jelas terbayang wajah kedua orang tua ane yang jauh berada di Bogor, tanpa terkontrol air mata ini terus meleleh dan selaksa do'a terhatur pada Ilahi untuk keselamatan dan dan keberkahan untuk mereka ( Umi dan Abi ) yang tiada terbalas oleh ku akan jasa dan pengorbanannya.terucap dalam lisan :"Ya Ummi wal Abi maafkan atas kesalahan anakmu, salam sayangku untuk mu dan do'amu kuharap selalu ...".

Setelah selesai ane langsung wudhu..dan Subhannallah alangkah gembira hati ini saat bertemu beberapa teman" yang sudah lama tak bertemu.. Sungguh Maha besar dan Maha Mulia Ilahi Robbi yang telah mempertemukan kami didalam majlis-MU.

Sekian dulu ceritanye..Wassalam

*baca lanjutanna!

 

Antara Jakarta - Pangandaran

Alhamdulillah baru bisa curhat lagi..meskipun ceritanya udh kelamaan..

Saat Liburan panjang kemarin (19 s/d 21 Agustus ) tepatnya Sabtu dan Minggu ane mendapat kesempatan tuk refreshing sekaligus Baksos ke daerah Pangandaran tepatnya ke P2B ( Posko Penanggulangan Bencana ) di daerah Batu/ Karang Setra dan Cikangkung Pangandaran. Perjalanan menggunakan 2 Mobil Pribadi, 9 Penumpang dan serangkaian Bingkisan yang dimulai dari pukul 8.30 WIB dan sampai Dilokasi P2B Batu Setra sekitar pukul 16.20 WIB

Perjalanan yang ditempuh Kurang Lebih 8 Jam itu membawa kami serombongan untuk kembali merenungi dan bermuhasabah akan apa yang telah kami lakukan selama ini..Banyak sekali Bukti-Bukti akan kekuasaan Allah yang telah diperlihatkan disana, Yang tak sadar Air mata telah menetes dari kedua mata yang telah lelah ini.


Kunjungan dimulai dengan menemui para pengungsi di tenda-tenda darurat.alangkah sedihnya hati ini menyaksikan soudara kami sedang menatap lesuh, dan banyak sekali diantara mereka yang sakit.Kembali air mata ini menetes dan tak hentinya hati ini mengucapkan Istighfar.. ketika murobbi bertanya kepada salah seorang pengungsi tentang apa hikmah yang dapat diambil dari musibah ini..?? salah satu diantara mereka menjawab dengan polos : " kami disuruh tobat pak..karena selama ini kami lupa ibadah dan maksiat selalu kami jalani". kami masih belum menangkap maksud "maksiat" dr jawaban bapak tua tadi, namun kami mulai mengerti ketika guider membawa kami langsung kelokasi bencana.kami melihat sekeliling telah rusak, dan adan satu rumah yang bentuknya panjang dan sudah rusak berat oleh sapuan ombak.salah satu diantara kami bertanya: " Pak itu bangunan apa yang hancur seperti itu..??. Guider kami menjawab : " itu adalah rumah bordir yang selama ini sulit sekali untuk dihentikan, sudh didatangi bahkan di demon tapi tetep saja buka, namun akhirnya Allahlah yang menegurnya dengan bencana ini". MasyaAllah merinding rasanya diri ini mendengar penjelasan itu.

Kunjungan dilanjutkan ke P2B Induk didaerah Cikangkung setelah sholat Magrib dimasjid Agung Panggandaran yang sepanjang perjalanan kesana Banyak sekali bangunan yang semula kokoh dan telah menjadi Rata dan ada yang rusak tak berbentuk kembali.Sungguh Maha Besar kekuasaan Allah yang Maha menentukan akan makhluknya didunia.. ini yang hanya Dalam hitungan menit telah meluluh lantakkan bumi pangandaran.

DiP2B Cikangkung kami bertemu dengan para relawan dr PKS, BSMI, Muslim Hand, dan kami disambut oleh ust Endang selaku koordinator disana.setelah memberikan seluruh bantuan yang kami bawa ust Endang berkenan memberikan informasi dan juga Tauziyah yang Subhanallah membuat kami semua yang ada disitu merasa semangat kembali.

Ust Endang bercerita bahwa saat ini di Pangandaran Pasca Bencana, banyak sekali pengungsi yang ingin mendapatkan siraman rohani, hal ini terlihat saat para tim relawan dari P2B sedang melakukan inspeksi ke daerah-daerah, para pengungsi antusias sekali mendengarkan tauziyah dan arahan yang diberikan oleh para relawan yang tak kenal lelah itu. Oleh karena itu saat ini P2B sangat membutuhkan bantuan relawan yang siap untuk ditempatkan dicamp-camp pengungsian minimal 1 mingguan. Apalagi saat ini banyak sekali gerakan - gerakan dari para misioneris yang mencoba mengambil "kesempatan dalam kesempitan". setelah mendengarkan tauziyah dan arahan dari ust Endang, kami mencari tempat penginapan untuk bermalam.

Azan shubuh berkumandang kami sholat berjamaah. setelah itu diisi dengan muhasabah yang dipimpin oleh ust Nandang,kembali kami tersedu oleh linangan air mata ketika beliau memimpin renungan tentang makna bencana bagi manusia.

Kami kembali ke Jakarta dengan segudang kisah dan cerita yang tak akan terlupakan dalam lembar hidup ini.diiringi lantunan nasyid kami kembali ke tempat masing- masing
sekian dulu oleh-olehnya moga bermanfaat khususnya untuk ane pribadi,,

^_^ oh iya klo ada yang niat jadi relawan silahkan hubungin YM ane, untuk tau contact P2B disana..wasallam ^_^


Cikarang,28 Agustus 2006 2:41 PM

*baca lanjutanna!

Renungan


>> Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orng lain

>> Tiada mutiara seindah lantunan do'a pada Ilahi

>> Ketahuilah sesama muslim itu bersaudara

>> Senyumlah kepada saudaramu sebagai suatu ibadah ringan yang kamu lakukan

>> Allah SWT menyukai keindahan

>> Sampaikanlah suatu kebenaran walaupun itu terasa pahit bagi dirimu


Salam Kenal




  • Ane Unknown
  • From
*selengkapnya



^_^ Anda Pengunjung ke..

Sekapur sirih


    Nama :
    Email/Blog :
    Pesan :

Links




Member Of


Powered by Blogger
and Blogger Templates