Perangkap Syetan..
Tadi saat ane sholat Jum'at dimasjid Darusalam Cikarang, ane mendapat sebuah Buletin Dakwah Jum'at yang berasal dari Yayasan Al-Mimbar Bekasi.Pada edisi syawal ini buletin itu mengetengahkan tema " Perangkap Syetan ", dengan maksud untuk berbagi bacaan ini pada ikhwah smua dan tanpa lupa izin dan punteun bagi sang penulisnya.ane coba mengutip sebagian dari isi buletin tersebut semoga bermanfaat untuk kita smua aminn..
Mari kita lihat Q.S. Al-A'raf (7) : 16-17 yang artinya : ' Iblis menjawab :" Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya akan benar-benar ( menghalang-halangi ) mereka dari jalan yang lurus.Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka.Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur ( taat ) ".
Dalam ayat diatas Allah telah menjelaskan kepada manusia bagaimana cara dan strategi syetan dalm menghalangi dan menyesatkan manusia. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan mendatangi manusia dari arah depan adalah dengan menghalangi manusia dari jalan menuju akhirat ,dengan membuat manusia lupa akan akhirat. Sedangkan dari arah belakang adalah dengan mengikat manusia dengan kenikmatan dunia sehingga terjatuh pada " hubbuddunya". Dari arah kanan adalah dengan membiasakan perbuatan baik sehingga dianggap buruk, dan dari sebelah kiri adalah menganggap baik perbuatan buruk sehingga banyak terjadi pemutarbalikan fakta, yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar.
Kalau syetan dibelenggu pada bulan Ramadhan. maka apa yang dilakukan atau difikirkan syetan pada bulan itu ? Ada 2 hal yang mereka lakukan yaitu pertama melihat dan mengevaluasi hasil doktrin mereka kepada manusia yang ditumbuhkan melalui hawa nafsunya. Mereka tersenyum dan tertawa ketika melihat manusia tetap pada kemaksiatan selama Ramadhan yang menunjukan keberhasilan mereka mendoktrin manusia. Golongan ini digambarkan oleh Allah SWT didalam Al-Qur'an :
" Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan syaitan .." ( Q.S. Al-Mujadilah (62) :19).
Dan mereka ( syaitan ) bersedih ketika melihat manusia begitu taat kepada Allah pada bulan Ramadhan yang menandakan bahwa mereka berhasil mendoktrin manusia itu. Sedangkan yang kedua, syetan menyusun strategi yang lebih serius agar golongan yang telah berhasil didoktrin oleh mereka semakin royal kepadanya,dan agar golongan yang belum berhasil didoktrin bisa di goda.
Semoga kita semoga dapat membentengi diri dengan iman agar tak mudah tergoda olehnya.. amiiin..
*baca lanjutanna!
Mari kita lihat Q.S. Al-A'raf (7) : 16-17 yang artinya : ' Iblis menjawab :" Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya akan benar-benar ( menghalang-halangi ) mereka dari jalan yang lurus.Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka.Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur ( taat ) ".
Dalam ayat diatas Allah telah menjelaskan kepada manusia bagaimana cara dan strategi syetan dalm menghalangi dan menyesatkan manusia. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan mendatangi manusia dari arah depan adalah dengan menghalangi manusia dari jalan menuju akhirat ,dengan membuat manusia lupa akan akhirat. Sedangkan dari arah belakang adalah dengan mengikat manusia dengan kenikmatan dunia sehingga terjatuh pada " hubbuddunya". Dari arah kanan adalah dengan membiasakan perbuatan baik sehingga dianggap buruk, dan dari sebelah kiri adalah menganggap baik perbuatan buruk sehingga banyak terjadi pemutarbalikan fakta, yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar.
Kalau syetan dibelenggu pada bulan Ramadhan. maka apa yang dilakukan atau difikirkan syetan pada bulan itu ? Ada 2 hal yang mereka lakukan yaitu pertama melihat dan mengevaluasi hasil doktrin mereka kepada manusia yang ditumbuhkan melalui hawa nafsunya. Mereka tersenyum dan tertawa ketika melihat manusia tetap pada kemaksiatan selama Ramadhan yang menunjukan keberhasilan mereka mendoktrin manusia. Golongan ini digambarkan oleh Allah SWT didalam Al-Qur'an :
" Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan syaitan .." ( Q.S. Al-Mujadilah (62) :19).
Dan mereka ( syaitan ) bersedih ketika melihat manusia begitu taat kepada Allah pada bulan Ramadhan yang menandakan bahwa mereka berhasil mendoktrin manusia itu. Sedangkan yang kedua, syetan menyusun strategi yang lebih serius agar golongan yang telah berhasil didoktrin oleh mereka semakin royal kepadanya,dan agar golongan yang belum berhasil didoktrin bisa di goda.
Semoga kita semoga dapat membentengi diri dengan iman agar tak mudah tergoda olehnya.. amiiin..