« Home | Falsafah Lima Jari » | Sudah termasuk golongan inikah Anda..?? » | Renungan Al-Hadid: 20-24 » | 10 wasiat Rasulullah kepada anaknya » | Ikhlasnya Niat » | Sudah berbekalkah anda??? » | Berwudhu Menjelang Tidur » | Efektivitas Kerja » | Saat ini adalah Karunia » | Antara Lobak,Telur, dan Kopi » 

Wednesday, June 14, 2006 

Indahnya " Malam Pertama "

Dapet tulisan ini dari milis.. punteun buat penulis ane publish ke blog ini, mudh"an dapat menjadi bahan renungan kita kembali akan datangnya tamu kita yang pasti yaitu " MAUT "

>> Apa kabar sahabatku...??
Lama nian kita tak jumpa dan tak bertegur sapa. Saya yakin bukan karena kebencian diantara kita. Sayapun yakin bukan karena apa - apa... Tapi rutinitas kesibukan yang tlah menjebak kita.Satu hal sebagai bahan renungan kita. Tuk merenungkan indahnya malam pertama, Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata.Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa, Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut. Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara. Hari itu mempelai sangat dimanjakan mandipun harus dimandikan Seluruh badan kita terbuka.Tak ada sehelai benangpun menutupinya..


Tak ada sedikitpun rasa malu. Seluruh badan digosok dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan, Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih. Itulah sosok kita. Itulah jasad kita waktu itu

Setelah dimandikan...,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih Kain itu .jarang orang memakainya.. Karena bermerk sangat terkenal bernama " Kafan ". Wewangian ditaburkan ke baju kita. Bagian kepala ,badan , dan kaki diikatkan. Tataplah..tataplah..itulah wajah kita Keranda pelaminan... langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita Diiringi langkah gontai seluruh keluarga Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan, kalimah kudus Akad nikahnya bacaan talkin. Berwalikan liang lahat.. Saksi - saksinya nisan-nisan yang tlah tiba duluan, Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.....
Tiba masa pengantin,Menunggu dan ditinggal sendirian, Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah, Di kamar bertilamkan tanah.. Dan ketika 7 langkah tlah pergi.... Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat... Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur... Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur.. Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu....

Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan...Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima Kita sungkan sekali meneteskan air mata...Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu..
Menetapkanmu ke syurga.. Atau melemparkan dirimu ke neraka.. Tentunya kita berharap akan menjadi ahli syurga... Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????

Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.... Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan Tapi percayalah...aku
pasti kan mendo'akanmu...

Karena ...aku sungguh menyayangimu... Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien

Sahabat....., jika ini adalah bacaan terakhirmu Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu Ambillah hikmahnya..... Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku.... Terlebih jika aku harus mendahuluimu.... Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu.....

kalau tulisan ini ada manfaatnya.... Silakan di print dan kau simpan sebagai renungan...Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku Dan...aku tlah di alam lain....Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku....<<

Sumber : S.Oliel. A /7 April 2006

Subhannallah, cerita yang bagus.
kematian,... tidak mengenal waktu, tempat, dan siapa kita.. Kapanpun Dia berkehendak, dalam sekejap kitapun akan menghadapNya,... dan kita juga yg menentukan akan Surga or Neraka dari amalan yg kita punya...
Semoga kita meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah, amin yaa raballamin ^_^

Bagus banget..mudah2an bisa dijadikan bahan renungan utk siapa pun yg membacanya, amin..

What a great site San francisco payday advances

Post a Comment

Renungan


>> Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orng lain

>> Tiada mutiara seindah lantunan do'a pada Ilahi

>> Ketahuilah sesama muslim itu bersaudara

>> Senyumlah kepada saudaramu sebagai suatu ibadah ringan yang kamu lakukan

>> Allah SWT menyukai keindahan

>> Sampaikanlah suatu kebenaran walaupun itu terasa pahit bagi dirimu


Salam Kenal




  • Ane Unknown
  • From
*selengkapnya



^_^ Anda Pengunjung ke..

Sekapur sirih


    Nama :
    Email/Blog :
    Pesan :

Links




Member Of


Powered by Blogger
and Blogger Templates