Hayo.. hayo..
Alhamdulillah hari ini baru sempet nulis lagi..
ceritanya hari ini ane mau nulis lirik sebuah nasyid milik dr Munsyid : Ar-Royan yang dari pagi sampai sore ini nasyid ini adalah salah satu dari nasyid selain seismic yang menemani aktivitas dan rutinitas kerjaan..
Gak tau kenapa seneng aja denger nasyid ini, ya mungkin juga bisa jadi sebagai motivator buat ane khususnya untuk segera dan segera..he..he.. saking penasarannya mau ngapalan sempet searching lirik lagunya di Om Google.. eh ternyata ketemunya di Rumah Pedulinya ukhti Kosi. ya daripada dinikmatin n dibaca sendiri sekalian aja ane share di blog ini dengan harapan semoga bermanfaat n menjadi motivator untuk "segera" buat yang belum
Munsyid : Ar-Royan
Tlah diciptakan dua insan yang hidup di dunia
Takdir Allah yang menyatukan jodoh manusia
Ingatkan hati hidup ini hanya sementara
Janganlah kita memikirkan materi semata
Berbahagialah manusia
Yang tlah menemukan fitrahnya
Untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera
Bila saatnya telah tiba
Jangan carikan alasan untuk menunda...
Menikah mengurangi dosa dan maksiyat
Menikah menyatukan bahagia dan nikmat
Rezeki manusia Allah mengaturnya
Jangan takut bila kau niat untuk menikah
Berbahagialah manusia
Yang tlah menemukan fitrahnya
Untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera
Bila saatnya telah tiba
Jangan carikan alasan untuk menunda
Jangan takut bila miskin harta
Bila hanya belum bekerja
Atau tak punya rumah nan megah
Kau jadikan alasan takut menikah
Jalan hidup tergantung niatmu
Bila kau yakin kau akan mampu
Ingatlah Allah slalu menyertaimu
"Cikarang : nulis sambil dengerin seismic + Ar-Royan"
ceritanya hari ini ane mau nulis lirik sebuah nasyid milik dr Munsyid : Ar-Royan yang dari pagi sampai sore ini nasyid ini adalah salah satu dari nasyid selain seismic yang menemani aktivitas dan rutinitas kerjaan..
Gak tau kenapa seneng aja denger nasyid ini, ya mungkin juga bisa jadi sebagai motivator buat ane khususnya untuk segera dan segera..he..he.. saking penasarannya mau ngapalan sempet searching lirik lagunya di Om Google.. eh ternyata ketemunya di Rumah Pedulinya ukhti Kosi. ya daripada dinikmatin n dibaca sendiri sekalian aja ane share di blog ini dengan harapan semoga bermanfaat n menjadi motivator untuk "segera" buat yang belum
Munsyid : Ar-Royan
Tlah diciptakan dua insan yang hidup di dunia
Takdir Allah yang menyatukan jodoh manusia
Ingatkan hati hidup ini hanya sementara
Janganlah kita memikirkan materi semata
Berbahagialah manusia
Yang tlah menemukan fitrahnya
Untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera
Bila saatnya telah tiba
Jangan carikan alasan untuk menunda...
Menikah mengurangi dosa dan maksiyat
Menikah menyatukan bahagia dan nikmat
Rezeki manusia Allah mengaturnya
Jangan takut bila kau niat untuk menikah
Berbahagialah manusia
Yang tlah menemukan fitrahnya
Untuk membentuk keluarga yang sakinah
Menikahlah engkau segera
Bila saatnya telah tiba
Jangan carikan alasan untuk menunda
Jangan takut bila miskin harta
Bila hanya belum bekerja
Atau tak punya rumah nan megah
Kau jadikan alasan takut menikah
Jalan hidup tergantung niatmu
Bila kau yakin kau akan mampu
Ingatlah Allah slalu menyertaimu
"Cikarang : nulis sambil dengerin seismic + Ar-Royan"
Novel “rembulan di langit hatiku” telah terbit lho,
Novel ini ditulis oleh dan's (dani setiawan), penulis syair-syair di album "seismic, rembulan di langit hatiku"
coba kunjungi: danisetiawan.multiply.com
…. berikut sedikit sinopsisnya:
“….. berkenankah engkau menjadi rembulan di langit hatiku? hati yang merindukan lembut cahayanya? Berkenankah engkau menjadi Aisyah-ku? seperti kehadiran Aisyah r.a. dalam kehidupan Nabi Saw.? Berkenankah engkau ….. menjadi istriku?
Bidadari itu terdiam mendengar apa yang kukatakan. Ia tak berucap meski hanya sepatah kata, pandangannya menerawang angkasa. Sejenak kemudian ia menatap mataku, lalu ia alihkan pandangannya ke pepohonan yang tumbuh di sekeliling kami. Air mata … mengalir lembut … lembut sekali … di pipinya.
————————————————-
Novel romantis ini berkisah tentang sebuah perjuangan, untuk mewujudkan cinta sejati. Cinta yang tak hanya berjalan sendiri, … tetapi menyelaraskan kehadirannya bersama percikan-percikan akal, dan getar-getar nurani.
Bila cinta itu telah datang, … adakah seorang yang bisa bersembunyi dari pesona yang dibawanya?
Bila kerinduan itu telah tiba, … adakah seorang yang bisa mengelak dari kehadirannya?
=======================================================
Profil Penulis
Dani Setiawan (Dan’s) menjalani masa-masa sekolahnya di Bandung. Setelah lulus dari SMAN 2 Bandung, ia melanjutkan S1 di ITB, lulus dengan predikat “sangat memuaskan”. Setelah merasakan atmosfer “kerja” di Jakarta dan Bogor, ia kemudian melanjutkan S2 di ITB, lulus akhir tahun 2006. Pada tahun 2003, ia sempat mempublikasikan syair-syair yang pernah dibuatnya, dalam sebuah album-musik indie “Seismic, terlabuhkan/rumahku surgaku”. Hobby menulis mulai tumbuh sejak ia masuk di sekolah menengah tingkat pertama. Novel ini adalah buku pertama yang dipublikasikannya. Novel ini sendiri terbit bersamaan dengan terbitnya album indie “Dan’s, rembulan di langit hatiku”
==================================================
Buku diterbitkan oleh: SATU LUBUK–Relung Hati
Distributor: KALAM 08156276264
Posted by Unknown | October 11, 2007 6:58 AM