Jadikanlah aku." Pencinta Al-Qur'an "
Begitu piawainya ustad yang terbilang masih muda memaparkan materinya kepada para jama'ah yang khusu' mendengarkannya.beliau menjelaskan bahwa Menyibukkan diri dengan membaca al-Qur'an al-Karim termasuk ibadah yang paling utama dan merupakan salah satu sarana yang paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya. Terkhusus menjelang bulan suci Ramadhan ini begitu eratnya hubungan antara Qur'an dan Ramadhan, dimana Allah telah menurunkan Al-Qur'an dibulan suci Ramadhan.
"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." Q.S Al-Baqarah :185
Maka tak heran bila Bulan suci Ramadhan dinamakan juga dengan Syahrul Qur'an ( Bulan Qur'an ).dimana pada bulan ini qur'an seolah kembali berkumandang di seluruh penjuru negeri dan melebihi aktivitas membaca qu'an dibulan yang lain.aktivitas qur'ani seolah kembali hidup ditiap-tiap masjid dan musholla melalui tadarusan bersama, bahkan banyak yang membaca 1 juz dalam tarawih tiap malamnya. subhanallah semua berlomba untuk mendapatkan rahmatnya
"Dan apabila dibacakan al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (Qs. al-A’râf [7]: 204).
Kembali ustadz menyitir beberapa hadist yang menceritakan tentang keutamaan membaca al-Qur'an, serta tentang segala kebaikan yang sangat banyak kandungannya, dimana rasulullah Saw bersada:"Bacalah al-Qur'an karena sesungguhnya al-Qur'an itu nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberi syafa'at kepada orang yang membacanya."( HR. Muslim, dari Abu Umamah ra ).
"Orang yang membaca al-Qur'an dan ia mahir maka nanti akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia lagi taat. Sedang orang yang membaca al-Qur'an dan ia merasa susah di dalam membacanya tetapi ia selalu berusaha maka ia mendapat dua pahala."HR. Bukhari dan Muslim, dari Aisyah ra.
Betapa besarnya pahala yang Allah berikan apabila kita membaca Al-Qur'an, seperti halnya dikatakan dalam hadist:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (al-Qur'an) maka ia mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatkan, 'Alif lâm mîm' satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf".(HR. at-Tirmidzi, dari Ibnu Mas'ud)
Dalam hal membaca al-Qur'an, Rasulullah Saw telah mencontohkan kepada kita untuk membaca dengan tartil, dan tidak terburu-buru, dalam rangka melaksanakan firman Allah SWT:
"Dan bacalah al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (tartil)." (Qs. al-Muzzammil [73]: 4).
"Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah seraya membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali turunlah ketenangan atas mereka, serta mereka diliputi rahmat, dikerumuni para malaikat dan disebut-sebut oleh Allah kepada para malaikat di hadapan-Nya." [HR. Muslim].
"Apabila suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) sambil membaca al-Qur'an dan saling bertadarus bersama-sama, niscaya akan turun ketenangan atas mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan melindungi mereka dan Allah menyebut mereka kepada makhluk-makhluk yang ada di sisi-Nya." ( Bagian dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim no. 2699 dalam kitab Dzikir dan Do'a, bab Fadhlul Ijtima 'Ala Tilawatil Qur'an wa 'Aladz Dzikir dari hadits Abu Hurairah ra).
Alhamdulillah sungguh siang ini ane mendapatkan siraman ruhiyah yang amat berharga.. Wallahu'Alam bishawab
- Cikarang, disela aktivitas -